Dalam dunia olahraga, tidak ada yang lebih mengasyikkan daripada melihat sebuah tim bangkit dari bawah untuk merebut posisi teratas. Kisah-kisah yang tidak diunggulkan ini memikat penggemar dan menginspirasi para atlet di seluruh dunia. Dari mengatasi kesulitan hingga menentang ekspektasi, tim-tim ini membuktikan bahwa segala sesuatu mungkin terjadi dengan kerja keras, tekad, dan keyakinan.
Salah satu tim yang mampu melawan rintangan adalah klub sepak bola Leicester City. Pada musim 2015-2016, Leicester City, tim yang pernah dianggap sebagai pesaing degradasi, mengejutkan dunia dengan meraih gelar juara Liga Inggris. Dipimpin oleh manajer Claudio Ranieri dan pemain bintang seperti Jamie Vardy dan Riyad Mahrez, perjalanan luar biasa Leicester City menuju puncak klasemen merebut hati penggemar sepak bola di mana pun. Meskipun menjadi underdog 5000-1 di awal musim, sikap pantang menyerah dan semangat tim Leicester City mendorong mereka meraih salah satu kemenangan underdog terbesar dalam sejarah olahraga.
Dalam bola basket, tim Dallas Mavericks 2010-2011 adalah contoh utama tim yang mampu melawan rintangan. Dipimpin oleh superstar veteran Dirk Nowitzki dan pelatih Rick Carlisle, Mavericks memasuki babak playoff sebagai unggulan ketiga di Wilayah Barat. Meskipun menghadapi tim-tim kuat seperti Los Angeles Lakers dan Miami Heat, Mavericks bertahan dan memenangkan kejuaraan NBA pertama mereka dalam sejarah franchise. Kemenangan mereka merupakan bukti kekuatan kerja sama tim, ketangguhan, dan ketekunan dalam menghadapi kesulitan.
Dalam bisbol, tim Boston Red Sox tahun 2004 adalah contoh klasik dari kisah underdog. Setelah kalah 3-0 di Seri Kejuaraan Liga Amerika melawan New York Yankees, Red Sox melakukan comeback bersejarah untuk memenangkan seri tersebut dan akhirnya memenangkan Seri Dunia. Sikap pantang menyerah dan tekad mereka untuk menantang rintangan menginspirasi para penggemar dan pemain, memperkuat posisi mereka dalam sejarah bisbol sebagai salah satu juara underdog terhebat sepanjang masa.
Kisah-kisah underdog ini menjadi pengingat bahwa kesuksesan tidak selalu ditentukan oleh bakat atau sumber daya, namun oleh hati, ketahanan, dan keyakinan sebuah tim. Dari Leicester City hingga Dallas Mavericks hingga Boston Red Sox, tim-tim ini telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan sikap pantang menyerah, segalanya mungkin terjadi. Mereka telah menginspirasi banyak atlet dan penggemar di seluruh dunia untuk tidak pernah menyerah dalam meraih impian mereka, betapapun mustahilnya hal tersebut. Seperti kata pepatah, “yang penting bukanlah ukuran anjing dalam pertarungan, melainkan ukuran pertarungan dalam anjing.” Dan para juara yang tidak diunggulkan ini telah membuktikan kebenarannya.
